Langsung ke konten utama

KARYA TULIS ILMIAH Pembudidayaan Macam - Macam Ubi Jalar



KARYA TULIS ILMIAH
Pembudidayaan Macam - Macam Ubi Jalar

 Hasil gambar untuk tut wuri

Penulis
Regi Oktavia Kelas IX B


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KOTA JAMBI
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pembudidayaan Macam - MacamUbi Jalar”.
             Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hertanti, S.Pd selaku guru pembimbing penulis yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan karya tulis ini.
            Selama ini Ubi Jalar sering digunakan untuk membuat makanan dan juga bisa dijadikan bahan makanan. Kebanyakan orang belum mengetahui cara membudidayakan Ubi Jalar.      
Dalam karya tulis ini penulis ingin para pembaca mengetahui cara pembudidayaan macam – macam ubi jalar.
            Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam membuat karya  tulis ini. Jikalau ada kesalahan dalam penulisan atau dalam mendeskripsikan karya tulis ini mohon dimaafkan, penulis selaku manusia biasa pasti banyak membuat kesalahan yang tidak di sengaja.
           Untuk membuat karya ini lebih sempurna lagi, penulis bersedia menerima saran dan kritik dari para pembaca. Kritik dan saran anda sangat penulis butuhkan dalam membuat karya ini untuk menjadi lebih baik.
           Semoga karya tulis yang telah penulis buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita semua. Atas perhatian para pembaca, penulis ucapkan terima kasih.
                                                                                                           
                                                                                       Jambi, 12 Maret 2016

                                                                                                                   

                                                                                      Penulis
                                                                                                    

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................1
1.1  Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2  Rumusan Masalah ...................................................................................................1
1.3  Tujuan Penelitian .....................................................................................................1
1.4  Manfaat Penelitian ...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................3
2.1 Sejarah Singkat Ubi Jalar ........................................................................................3
2.2 Macam-macam Ubi Jalar .........................................................................................4
2.3 Budidaya Ubi Jalar ..…….....................………...………...……………….…6     
2.4 Manfaat Ubi Jalar ...........................................………...…..............………8
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
3.2 Saran ......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA








ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang    
Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan yang dapat menggantikan beras yang
harganya relatif lebih mahal. Walaupun ada beberapa provinsi yang menjadikannya sebagai makanan pokok, tidak semua masyarakat mengetahui manfaat, dan pembudidayaannya.
Akhirnya, ubi jalar kurang populer namanya dibandingkan ubi kayu dan jagung yang sama-sama memiliki kandungan karbohidrat. Pengolahan ubi jalar di Indonesia cukup sederhana yaitu digoreng, dikukus, buat kue, bola ubi, dan lain-lain. Bahkan, terkadang ubi jalar lebih terkenal dengan makanan kelas bawah atau tradisonal.
Ubi jalar sebagai salah satu komoditas penghasil karbohidrat dan sumber kalori cukup berperan sebagai alternatif pengganti bahan pangan bila produksi ubi dan jagung tidak dapat mencukupi lagi.
Pembudidayaan ubi jalar sebenarnya cukup mudah. Akan tetapi, kebanyakan orang belum mengetahui caranya. Hal inilah yang menjadi latar belakang alasan penulis untuk membuat karya tulis yang berjudul “Pembudidayaan Dan Cara Pengolahan Ubi Jalar”.
1.2   Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah Bagaimanakah cara membudidayakan ubi macam - macam ubi jalar?.
1.3   Tujuan Penelitian
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk :
1.      Menginformasikan kepada masyarakat untuk mengetahui sejarah singkat ubi jalar.
2.      Menginformasikan tentang macam-macam ubi jalar serta budidaya ubi jalar kepada masyarakat.
3.      Memberitahukan kepada masyarakat tentang manfaat ubi jalar.




1

1.4   Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi atas dua, yaitu :
a.       Bagi Penulis
  Karya tulis ini dapat menambah wawasan penulis tentang ubi jalar. Penulis juga mengetahui macam-macam ubi jalar serta budidaya ubi jalar. Dan juga menambah wawasan penulis tentang manfaat dari ubi jalar. Penulis telah memberikan solusi kepada para pembaca yang mau membudidayakan ubi jalar
b.      Bagi Pembaca
1.      Menambah wawasan para pembaca tentang ubi jalar.
2.      Para pembaca dapat mengetahui macam-macam ubi jalar serta budidaya ubi jalar.
3.      Para pembaca juga dapat mengetahui manfaat ubi jalar.













2

BAB II
PEMBAHASAN
            Ubi jalar termasuk kedalam sumber karbohidrat untuk kita. Ubi jalar dapat menggantikan makanan pokok seperti beras dan jagung. Ubi jalar terkadang dijadikan makanan pokok wilayah tertentu. Agar lebih jelasnya akan penulis jelaskan dalam pembahasan ini.
2.1 Sejarah Singkat Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia. Tim ilmuwan di Prancis mengaku telah berhasil mengungkap sejarah penyebaran ubi jalar (Ipomoea batatas), yang sampai kini berkembang ke Asia dan Afrika. Ada sejumlah teori mengenai asal-usul ubi jalar ini. Ada teori yang menyatakan tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, lalu berkembang di Polinesia dibawa oleh orang-orang yang berkunjung ke Amerika Selatan. Ada juga teori bibit umbi-umbian ini hanyut sampai ke Pasifik. Bahkan ada teori lain, tanaman ini asli dari Papua. Namun sebuah laporan ilmiah di Risalah Proceedings of the National Academy of Sciences, memunculkan teori baru berlandaskan peta genetika. Teori ini sudah muncul tahun 1970-an, dilansir arkeolog Douglas Yen, yang menyatakan ubi jalar menyebar dalam beberapa gelombang di Oseania. Belakangan teori ini dikonfirmasi temuan genetika. Ubi jalar pertama kali datang antara tahun 1000 sampai 1100 ketika pelaut Polinesia mampir di Amerika Selatan dan membawa pulang ubi jalar yang kemudian menyebar luas; kemudian orang-orang Eropa membawa pula galur ubi jalar yang lain dari Amerika Selatan ke Filipina dan Pasifik Barat dalam dua gelombang terpisah di abad 16. Sejak itu, dua ubi jalar yang berbeda galur berkembang di seluruh Oseania termasuk Indonesia. Studi genetika ini dilakukan tim peneliti yang dipimpin Caroline Roullier, ahli botani dari Pusat Kerjasama dan Riset Pengembangan Pertanian Internasional di Montpellier, Prancis, yang meneliti sampel dari ubi jalar masa kini dan spesimen sejarah yang disimpan di herbarium. Spesimen herbarium termasuk pula tanaman yang dikoleksi Kapten James Cook yang tahun 1769 berkunjung ke New Zealand dan
3

Kepulauan Society Roullier dan timnya menargetkan spesimen sejarah karena menggambarkan bagaimana varietas ubi jalar berkembang di Oseania sebelum pertukaran dan pemanenan mempengaruhi tanda genetisnya. Kisah ini berikutnya menggambarkan bagaimana ubi jalar melintas lautan, merekam hubungan kuno Polinesia dan Amerika Selatan.
2.2  Macam-macam Ubi Jalar
Berikut merupakan macam macam ubi jalar, yaitu :
a. Ubi Jalar Ungu, Ketahanan pangan yang terlalu bergantung pada suatu komoditas, seperti beras akan mengandung resiko suatu saat kebutuhan pangan rumah tangga dan nasional akan rapuh. Oleh karena itu kita perlu meningkatkan kesadaran untuk meningkatkan upaya pengembangan pangan alternatif yang berbasis umbi-umbian, seperti ubi jalar. Ubi jalar dapat diperoses menjadi tepung yang bisa diolah menjadi aneka produk makanan yang lezat. Ubi jalar ungu ini sangat unggul dan harus di promosikan. Ubi jalar ini yang memiliki daging bewarna ungu memiliki kandungan  antosianin tinggi. Antosianin bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia karena dapat berfungsi sebagai antioksidan, antihirpertensi, pencegah gangguan fungsi hati. Di jepang, ubi jalar ungu banyak digunakan untuk pewarna makanan, penawar racun, mencegah sambelit, dan membantu menyerap kelebihan lemak dalam darah. Dan juga dapat menghalangi munculnya sel kanker serta baik untuk di konsumsi oleh penderita jantung koroner (Yoshinaga M,1995). Pigmen antosianin pada ubi jalar lebih tinggi konsentrasinya dan lebih stabil bila dibandingkan antosianin dari kubis dan jagung merah. Oleh karena itu, beberapa industri pewarna dan minuman berkarbonat telah menggunakan ubi jalar bewarna ungu sebagai bahan baku produknya. Demikian pula, industri ice cream, minuman beralkohol, pie, dan roti. Pembentukan varietas unggul ubi jalar kaya antosianin dapat dilakukan melalui program pemuliaan konvesional, yaitu koleksi, introduksi, hibridisasi, dan di lanjutkan dengan pengujian daya hasil, dan stabilitas hasil.
b. Ubi Jalar Merah, Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan oleh radikal bebas. Ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Dan ditambahkan bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda. Ubi jalar merah ini termasuk umbi-umbian murah yang jarang ada di menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya tidak merah, melainkan kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa
4

pilih yang merah? Di banding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang beawarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang bewarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Akan tetapi, penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 – 3600 mkg sehari. Khasiat ubi jalar merah sebagai “Obat mata” telah terbukti di kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5% penduduknya menderita bercak bitot (serofxetalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikutnya tak ada lagi penderita kebutaan. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin merupakan antioksidan handal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Ubi jalar merah merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplit. Selain vitamin A, C dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi. Sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%.
c. Ubi Cilembu, ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan kebanyakan ubi. Panganan ini banyak terdapat di sekitar kecamatan Tanjung Sari atau apabila anda datang dari arah Bandung, lokasinya antara Jatinangor dan Cadas Pangeran. Cara penyajian ubi ini berbeda dengan ubi lainnya, yaitu dengan dimasak menggunakan oven. Masyarakat Jepang menyukai ubi madu asal daerah Cilembu, Sumedang, menurut Atase Perdagangan KBRI Tokyo Tulus Budhianto memang sudah banyak yang menggemarinya. Bahkan sebulan setelah berlangsungnya Trade Expo 2008 November lalu di Jakarta, banyak perusahaan Jepang yang mengajukan permintaan untuk bisa mengimpor makanan Indonesia itu secara
5

lebih luas lagi. Lonjakan permintaan itu semakin terasa sejak dilangsungkannya Trade Expo 2008 November lalu. Berbagai pengajuan mengenai ubi madu tersu saja masuk ke kantis asat perdagangan.
2.3 Budidaya Ubi Jalar
Berikut langkah-langkah membudidayakan ubi jalar, yaitu :
a. Syarat pertumbuhan,
1. Iklim, tanaman ubi jalar membutuhkan hawa panas dan udara yang lembab. Daerah yang paling ideal untuk budidaya ubi jalar adalah daerah yang bersuhu 21 - 20 . Daerah yang mendapat sinar matahari 11 - 12 jam perhari merupakan daerah yang disukai pertumbuhan dan produksi yang optimal untuk usaha tani ibu jalar tercapai pada musim kemarau di tanah yang kering (tegalan) waktu tanam yang baik untuk tanaman ubi jalar, yaitu pada waktu musim hujan, sedang pada tanah sawah waktu tanam yang baik, yaitu sesudah tanaman padi dipanen. Tanaman ubi jalar dapat ditanam didaerah dengan curah hujan 500 - 5000 mm/tahun, optimalnya antara 750-1500 mm/tahun.
2. Ketinggian Tempat, tanaman ubi jalar dapat beradaptasi luas terhadap lingkungan tumbuh karena daerah penyebaranterletak pada 300 LU dan 300 LS. Ubi jalar cocok di tanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl. Di dataran tinggi dengan ketinggian 1000 m dpl, ubi jalar masih dapat tumbuh dengan baik, tetapi umur panen menjadi panjang dan hasilnya rendah.
3. Media Tanam, jenis tanah yang paling baik untuk menanam ubi adalah pasir berlempung, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi serta drainasenya baik. Jika di tanam di tanah yang kering dan pecah-pecah tanaman akan mudah terserang hama penggerek (cylas sp.). Bila ditanam pada tanah yang mudah becek atau berdrainase yang jelek, dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman ubi jalar kerdil, ubi mudah busuk, kadar serat tinggi dan bentuk ubi benjol. Ubi jalar cocok ditanam dilahan tegalan atau sawah bekas tanaman padi, terutama pada musim kemarau. Pada waktu muda tanaman membutuhkan tanah yang cukup lembab. Oleh karena itu, untuk penanaman di musim kemarau harus tersedia air yang memadai.
b. Perbanyakan, ubi jalar dapat diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan stek batang atau pucuk daun. Bagian yang terbaik untuk di stek adalah bagian pucuk yang berdaun muda. Bahan stek daun yang digunakan harus memenuhi persyaratan bahan tanaman
6

minimal berumur 2 bulan atau lebih, pertumbuhan tanaman yang akan di ambil steknya harus dalam keadaan sehat, normal dan tidak terlalu subur, mengalami masa penyimpanan di tempat yang teduh selama 1 – 7 hari. Perbanyakan tanaman dengan stek batang atau stek daun mempunyai kecendrungan penurunan hasil pada generasi-generasi berikutnya. Perbanyakan harus diperbaharui setelah 3 – 5 generasi. Caranya dengan menanam umbi untuk bahan perbanyakan.
c. Pembibitan, tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk. Perbanyakan tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk menghasilkan varietas baru. Benih tanaman ubi jalar yang terbaik berupa stek pucuk sepanjang 20 – 25 cm. Jika jumlah stek pucuk tidak cukup stek batang tengah dapat digunakan sebagai benih.
d. Penyiapan lahan, tanah dapat diolah dan dibuat guludan dengan lebar 40 – 60 cm dan tinggi 25 – 30 cm. Jarak antara guludan 80 – 100 cm. Pada tanah berat (berlempung) untuk membuat guludan yang gembur perlu ditambah 10 ton bahan organik/ha. Di atas guludan dapat disebarkan pupuk kandang segar atau abu sisa pembakaran. Lalu, lahan didiamkan selama 2 minggu.
e. Cara tanam, penyertaan ubi jalar dalam pergiliran tanaman dengan padi sawah sangat bagus dipandang dari segi aspek keberlanjutan, khususnya aplikasi bahan organik pada ubi jalar saat musim kemarau. Populasi tanaman sekitar 35.000 – 50.000 tanaman/ha. Dengan jarak antara baris/guludan 80 – 100 cm dan dalam baris 20 – 30 cm. Bibit dari stek pucuk, tunas semai umbi. Ubi jalar dapat ditanam pada sistem tumpang sari dengan tingkat naungan tidak lebih 30%. Sebelum ditanam, jumlah daun stek dikurangi untuk menekan penguapan. Stek ditanam sedikit miring diatas guludan dengan 1/3 bagian bibit terbenam dalam tanah.
f. Pemupukan, takaran pupuk 100 – 200 kg urea + 100 kg SP 36 + 100 kg KCI + 10 ton pupuk kandang/ha. Pupuk kandang diberikan bersamaan pembuatan guludan. 1/3 dosis urea dan KCI serta seluruh SP 36 diberikan pada saat tanaman berumur 1,5 bulan. Aplikasi pupuk harus ditutup dengan tanah. Ubi jalar di Indonesia umumnya dipupuk dengan pupuk organik. Jika menggunakan pupuk buatan sebaiknya dosis disesuaikan dengan kondisi tempat.
g. Penyiangan gulma, penyiangan gulma dilakukan sebelum pemupukan kedua. Bagi ubi jalar yang ditanam setelah padi sawah, jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai mulsa sehingga dapat mengurangi biaya penyiangan gulma dan pembalikan batang. Peran pembalikan batang dapat digantikan dengan penggunaan mulsa karena pembalikan batang
7

mencegah munculnya akar dari ruas batang.
h. Pengairan, pertanaman ubi jalar musim kemarau, perlu di aliri air untuk mencapai produktifitas tinggi. Selain itu, pengairan yang cukup dapat menghindarkan ubi jalar dari serangan hama boleng Cylas formicarius.
i. Pengendalian hama dan penyakit, hama utama adalah hama boleng cylas formicarius, penggerek batang Omphisa anastomasalis serta nematode Meloidogyne sp yang merugikan ubi jalar. Penyakit utama pada ubi jalar adalah jamur stek Fusarium sp. dan kudis Spaceloma batatas. Kotoran hama menggerek dalam umbi membuat rasanya menjadi pahit. Pengendaliannya dapat dengan rotasi tanaman, penyiangan dan perbaikan guludan secara berkala supaya umbi tetap terpendam dalam tanah.
j. Pemeliharaan, pemangkasan sebagian daun dilakukan agar tanaman tidak membentuk perakaran pada tiap buku yang menyentuh tanah. Pemangkasan ini dilakukan tiap satu bun sekali yang dimulai pada umur 2 bulan. Bibit dapat tumbuh dengan baik, dua bulan pertama pertumbuhan ubi jalar sebaiknya lahan bersih dari gulama.
k. Panen dan pasca panen, ubi jalar dapat dipanen jika umbi sudah tua dan besar. Secara fisik ubi jalar siap dipanen apabila daun dan batang sudah mulai menguning. Di dataran rendah, ubi jalar umumnya di panen pada umur 2 – 8 bulan. Panen umbi dengan cara membongkar dan menggali guludan. Alat yang dapat digunakan, di antaranya cangkul atau garpu. Umbi dibersihkan dari tanah. Bagian umbi yang ukurannya kecil dipotong. Setelah dibersihkan dari tanah dan dipisahkan dari umbu yang tidak sehat, umbi yang bertangkai hingga pangkal batang disatukan dalam bentuk ikatan bergantung pada tujuan kegunaan akhir. Umbi yang dikirimkan kepada pabrik dikemas dalam karung maupun curah umbi yang dikirimkan kepasar dapat dikemas dalam berbagai bentuk sesuai selera pasar, misalnya diikat atau ditaruh dalam keranjang.
2.4 Manfaat Dan Khasiat Ubi Jalar
Ubi jalar adalah salah satu makanan pokok  dengan kadar karbohidrat yang tinggi. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang berbentuk umbi. Selain itu daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan. Berikut manfaat dari Ubi Jalar, yaitu :
a. Ubi Jalar Kuning, kandungan Ubi jalar kuning ini berupa karbohidrat dan vitamin
A . Menurut penelitian tanaman ubi jalar kuning ini dapat menyembuhkan penyakit mata pada anak balita. Vitamin A dalam ubi jalar kuning sangat berperan dalam proses pertumbuhan, reproduksi, penglihatan, serta pemeliharaan sel-sel epitel pada mata.
8

b. Ubi Jalar Ungu, selain sumber karbohidrat dan kalori, ubi jalar ungu juga mengandung protein dan lemak. Terdapat kandungan pigmen warna ungu atau antosianin yang bervariasi pada setiap tanaman ubi jalar. Beberapa manfaat ubi jalar ungu bagi kesehatan :
a. Ubi ungu berfungsi untuk menghambat penggumpalan darah sehingga aliran darah menuju ke jantung dapat berjalan lancar. Antosianin pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menyerap polusi udara 
b. Ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi dari pada beberapa varietas "blueberry".
c. Ubi ungu kaya akan serat. Serat dan pektin dalam ubi ungu sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon. Serat dalam ubi ungu juga akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankanvitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor dalam ubi jalar berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.
d. Antosianin ubi ungu juga memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke.
e. Ubi ungu sebagai obat anti peradangan. Vitamin A, B, C, kalsium, dan potasiumnya membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya.
f. Kandungan aktif zat selenium dan iodin dua puluh lebih tinggi dari pada ubi lainnya, sehingga ubi jalar ungu dapat menjadi anti kanker.
Selain itu banyak sekali manfaat ubi jalar bagi kesehatan diantaranya adalah untuk menghambat pertumbuhan kanker payudara. Di dalam ubi terkandung asam retionat, turunan vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan berfungsi sebagai antikanker.
Berikut adalah beberapa manfaat ubi jalar :
a.       Melindungi kulit, ubi jalar mengandung beta karoten yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari memperbaiki kerusakan sel akibat paparan sinar UV berlebihan.
b.    Peradangan, ubi jalar juga mengandung anti peradangan . Dengan Vitamin C dan magnesium ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan .

9

c.     Keseimbangan cairan, kalium memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah dengan cara membersihkan tubuh kelebihan natrium dan mengatur keseimbangan cairan.
d.    Diabetes, ubi jalar sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin.Untuk pengidap diabetes dapat mengganti asupan nasi atau karbohidrat dengan ubi jalar . Tetapi harus dengan aturan tertentu.
e.     Bronchitis, vitamin C dan zat besi yang terdapat pada ubi jalar membantu menyembuhkan bronchitis.
f.     Lambung, vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium membuat nyaman lambung dan usus halus. Kandungan vitamin ini dapat mengurangi resiko terjadinya radang lambung .Selain itu ubi jalar juga dapat meredakan nyeri dan rasa sakit pada lambung.
g.    Mengandung mineral penting, beberapa mineral penting yang terdapat pada ubi jalar diantaranya adalah magnesium dan zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan energi seseorang, selain itu zat besi juga sangat berhubungan erat dengan produksi sel darah merah dan sel darah putih.Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang dan mengurangi resiko serangan stress, masih banyak manfaat zat besi bagi tubuh dan kesehatan kita.Sedangkan fungsi magnesium diantaranya untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, menjaga saraf, otot, jantung, darah dan arteri agar selalu tetap sehat.
h.    Sumber vitamin B6, vitamin B6 dibutuhkan tubuh guna mengubah bahan kimia yang dikenal dengan nama homocysteine menjadi molekul yang lebih sederhana. Hal ini sangat berkaitan erat dengan kepikunan dan serangan jantung pada seseorang.
i.      Mengandung vitamin C, vitamin C sangat kita butuhkan agar tulang dan gigi tetap kuat selama mungkin. Selain dapat menjaga tulang dan gigi tetap kuat, vitamin C yang terdapat pada ubi jalar mampu menahan berbagai macam penyakit seperti flu, racun dalam tubuh serta mempercepat penyembuhan. Selain beberapa fungsi di atas, vitamin C juga dapat membantu tubuh dalam memproduksi kolagen yang sehat. Kolagen merupakan hal yang sangat bertanggung jawab terhadap kekencangan kulit. Jika anda ingin menghilangkan keriput pada kulit maka tubuh harus memproduksi jumlah kolagen secara tepat.

10

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ubi jalar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ubi jalar juga dapat dijadikan sebagai cemilan yang nikmat yang dapat diolah dengan cara direbus atau digoreng. Ubi jalar sangat baik sebagai pengganti bahan pangan nasi karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu 562 g kalium, 107 mg kalsium, 2,8 protein, kalori 53,00 kal, 5,565 SI vitamin A dan 32 mg vitamin C dalam tiap 100 gram. Seusai dimasak kandungan gizi berkurang yaitu menjadi 2,6 mg kalsium, 94 mg kalium, 3.345 SI vitamin A dan 5 mg vitamin C dalam tiap 100 gram.

3.2 Saran
Semoga dengan karya ilmiah ini dapat membeikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat akan manfaat dari ubi jalar. Ubi jalar memiliki banyak manfaat seperti untuk kesehatan dan dapat juga dijadikan sebagai  cemilan yang nikmat dengan cara direbus, digoreng atau diolah dengan cara lainnya. Ubi jalar ini dapat dikonsumsi setiap hari karena memiliki banyak khasiat dan dapat digunakan untuk mengganti bahan pangan nasi .














11

DAFTAR PUSTAKA
Pukul: 13.40
Riyanto, Joko. 2010. Umbi Sumber Makanan. Jakarta: Cakra Media
Sunnara, Rahmat. 2009. Sukses Mengolah Ubi Jalar. Banten: Talenta Pustaka Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Mars SMANSA Kota Jambi

Kita yang satu dan satu Adalah bunga di bumi persada Merah putih cinta kita Nyalakan semangat Satu rasa satu cipta Prestasi karya dan cipta Membimbing harapan kita Tuk’ masa depan yang cerah Bagi kita semua Kita yang satu dan satu Nyanyikan damai dan doa Bersama langkahkan kaki segera Kompak dan jayalah SMANSA ku jaya (2x)

KARYA TULIS ILMIAH Pembudidayaan Dan Manfaat Tanaman Kencur Yang Berkualitas

KARYA TULIS ILMIAH Pembudidayaan Dan Manfaat Tanaman Kencur Yang Berkualitas Penulis   Hana Salsabila Putri Kelas IX B DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pembudidayaan Dan Manfaat Tanaman Kencur Yang Berkualitas”.               Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hertanti, S.Pd selaku guru pembimbing penulis yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan karya tulis ini.             Selama ini kencur dianggap remeh dari kebanyakan orang. Sebagian orang jarang membudidayakan kencur, karena dari cara pembudidayaannya yang dianggap sulit.             Didalam karya tulis ini penulis ingin para pembaca mengetahui cara pembudidayaa